Teknologi

Waspada, Peretas Gunakan Malware Baru Ini untuk Bobol Data Akun Facebook

Logo Facebook.
Logo Facebook.

Akun Facebook kerap menjadi sasaran peretas untuk diambil data pribadinya. Kini sebuah malware dilaporkan sedang menjadi ancaman serius untuk para pengguna FB di seluruh dunia.

Malware atau program jahat tersebut bernama Ducktail. Ia awalnya muncul pada bulan Juli.

Penggunaan aplikasi jahat ini banyak menjangkiti akun Facebook Business dimana sasaran dan bahayanya terus meluas dengan cepat.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Seperti dilansir Tech Radar, Selasa (18/10/2022), versi terbaru dari Ducktail mengumpulkan setiap dan semua data Facebook yang tersedia di komputer yang terinfeksi.

Akun bisnis paling terancam di sini. Karena peretas dapat menemukan metode pembayaran yang dimiliki pengguna dan menggunakannya untuk meraup uang.

Data Facebook Business mungkin mencakup informasi dan siklus penagihan. Ini dapat digunakan untuk membantu menyamarkan pembelian yang tidak sah.

Berawal dari LinkedIn

Bleeping Computer memaparkan bagaimana Ducktail digunakan peretas. Menurut mereka penggunaan malware awalnya dilakukan lewat jejaring sosial LinkedIn.

Peretas menyamar sebagai profesional pemasaran dan sumber daya manusia untuk mengirimkan malware PHP dengan kedok informasi yang berguna.

Ducktail versi terbaru kemudian meluas setelah ditanamkan di jaringan berbagi file atau situs download yang biasanya menampung software, game, video porno, dan file apa pun yang bersifat ilegal.

Bagaimana ia bisa menyerang akun Facebook Businnes diduga akibat pengguna yang sebelumnya mengunduh konten-konten terlarang tersebut dan membawa malware ini ke komputernya.

Bila sudah masuk ke perangkat, peretas dapat mengumpulkan data browser, dompet uang kripto, dan data akun Facebook pribadi apa pun yang mungkin berguna, termasuk nama, email kontak, nomor telepon, dan lain lain.

Pengguna tidak dapat mendeteksi malware PHP di drive disk karena sudah dikompresi dan disimpan di Base64, kemudian diperluas di memori sebelum dijalankan.

Pengguna terjangkit malware ini tidak disarankan menghapus semua PHP. Sebab komputer mungkin memiliki banyak skrip PHP yang berguna.

Anda dianjurkan menunggu pembaruan terbaru untuk perangkat lunak antivirus Anda untuk mendeteksi dan membersihkan varian jahat ini.

Seperti biasa, cara terbaik untuk melindungi diri Anda dari serangan keamanan siber adalah dengan menghindari perilaku berisiko.

Itu berarti berhati-hati saat mengunduh file dari internet.

Jika sesuatu tampak terlalu indah untuk menjadi kenyataan, itu mungkin trik untuk membuat Anda menginstal malware di komputer Anda. Tetap waspada untuk menjaga keamanan akun, data, dan uang Anda.

Sumber: Tech Radar

Baca juga:

- Malware Licik Ini Mampu Lumpuhkan Antivirus di Komputer

- Malware ATM Kembali Mengintai Pascapandemi, Jumlah Serangan Bertambah pada 2022

- Waspada OnionPoison, Penginstal Tor Browser Terinfeksi yang Beredar di Kanal YouTube

- 10 Tips Amankan Data Pribadimu di Dunia Maya

- Cara Mudah Buat 'Hacker Background' di PC Kamu

Berita Terkait

Image

Twitter Digugat Mantan Karyawan yang Kena PHK

Image

Setelah GM, Audi Juga Setop Sementara Iklan di Twitter

Image

Erdogan Komentari Soal Biaya Akun Centang Biru Twitter oleh Elon Musk

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Penulis teknologi yang suka film, musik, kopi dan mi ayam. Contact me at [email protected]