Teknologi

5 Aksi Tipu-Tipu Penjahat Maya di Piala Dunia 2022

Ilustrasi penjahat maya sasar penggemar Piala Dunia 2022.
Ilustrasi penjahat maya sasar penggemar Piala Dunia 2022.

RUANG TEKNO -- Piala Dunia 2022 merupakan ajang olahraga paling ditunggu mendekati akhir tahun ini. Selain menarik perhatian ratusan juta penggemar dunia, gelaran ini juga turut menarik perhatian para penjahat dunia maya yang ingin memperoleh uang dengan cepat.

Seperti dilaporkan perusahaan keamanan siber, Kapersky, setidaknya ada beberapa aksi tipu-tipu dilancarakan para scammers memanfaatkan momen Piala Dunia.

Mereka menggunakan situs web phishing yang dirancang untuk mencuri data identitas dan perbankan pengguna.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Mulai dari halaman situs yang menawarkan tiket atau merchandise acara, hingga layanan streaming pertandingan, ditambah dengat banyak hadiah dan penipuan NFT yang mengeksploitasi Piala Dunia.

Seperti apa saja skema penipuannya? Berikut paparannya,

1. Penipuan tiket

Tiket palsu masih menjadi umpan yang sering digunakan untuk memikat para korban ajang olahraga, termasuk Piala Dunia. Apalagi, gelaran di Qatar 2022 kali ini hanya menawarkan tiket digital.

Pakar Kaspersky menemukan banyak halaman phishing yang menawarkan pembelian tiket pertandingan FIFA. Alih-alih dapat tiket nonton, pengguna justru dijebak. Data pribadi, detail perbankan, dan uang mereka menjadi sasaran.

2. Hadiah

Skema lain dari penipuan adalah dengan menawarkan hadiah palsu. Kaspersky mendapati beberapa halaman phishing yang menawarkan untuk memenangkan dua tiket ke Piala Dunia.

Praktik ini memang cukup populer. Namun, kerap kali berhasil memakan korban.

Biasanya pengguna yang disebut menjadi pemenang yang 'beruntung' harus membayar ongkos kirim untuk memperoleh tiket hadiah ini.

3. Merchandise

Cara lain untuk mencuri data pengguna adalah lewat toko merchandise palsu.

Penjahat maya menggoda para fans bola dengan menawarkan T-shirt tim favorit, casing ponsel dengan pemain populer, atau bola bertanda tangan pemain kesukaan.

Namun, setelah memasukkan data pribadi dan mentransfer uang untuk melakukan pembelian, penggemar justru kehilangan uang mereka karena penipuan online tersebut.

4. Penipuan kripto dan NFT

Penipu maya biasanya menawarkan untuk bertaruh pada pertandingan dan memenangkan cryptocurrency. Ada juga tawaran untuk memenangkan seni NFT di seluruh dunia.

Pengguna hanya perlu memasukkan kredensial dompet crypto, dan 'hadiah' akan langsung ditransfer.

Skenario seperti ini digunakan penipu untuk mendapatkan akses ke semua tabungan dan hingga data dompet terkait.

5. Penipuan Penerbangan dan Akomodasi

Pakar Kaspersky mengamati ada banyak halaman phishing yang meniru layanan penerbangan yang menawarkan tiket ke Doha.

Laman web ini punya tampilan menarik, namun biasanya ada kesalahan pengejaan, domain yang baru terdaftar, dan fungsi situs yang terbatas.

Meskipun situs tersebut meniru agregator tiket pesawat global, pengguna hanya dapat memilih Qatar dalam daftar negara tujuan.

Setelah detail penerbangan dimasukkan, korban diberi kesempatan untuk memasukkan data pribadi bersama dengan ID dan informasi kartu kredit.

Cara Menghindari Penipuan Maya Piala Dunia 2022


Meski terlihat menggoda, pengguna harus waspada terhadap berbagai tawaran terkait Piala Dunia.

Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menghindari menjadi korban penipuan dari Kapersky:

Periksa link atau tautan sebelum mengklik. Arahkan kursor ke atas browser untuk mempratinjau URL. Cari kesalahan eja atau penyimpangan lainnya.

Pengguna dianjurkan untuk tidak mengikuti tautan dari email sama sekalii. Sebagai gantinya, Anda dapat membuka tab atau jendela baru dan memasukkan URL bank Anda atau alamat situs lainnya secara manual.

Pertimbangkan jenis informasi apa yang diminta ke Anda. Perusahaan resmi tidak akan menghubungi Anda secara tiba-tiba melalui email yang tidak diminta untuk menanyakan informasi pribadi seperti detail perbankan atau kartu kredit, nomor jaminan sosial, dll.

Waspada jika ada pesan yang tidak diminta dan mengajak Anda untuk 'memverifikasi detail akun' atau 'memperbarui informasi akun.

Gunakan solusi keamanan yang dapat mengidentifikasi lampiran berbahaya dan memblokir situs phishing.

• Jangan lengah ketika mengunjungi website terkait Piala Dunia, untuk mengecek tata bahasa dan ejaan (grammar spelling). Kesalahan ketik dan tata bahasa yang buruk merupakan sinyal bahaya.

Begitu juga dengan ungkapan yang aneh atau sintaksis yang tidak biasa. Itu mungkin saja dihasilkan dari email yang diterjemahkan bolak-balik melalui penerjemah beberapa kali.

Baca juga:

5 Cara Amankan Akun Twitter, Cegah Dibajak Orang Lain

5 Cara Hindari Phising Bermodus Google Translate Palsu

Apa yang Dimaksud dengan Doxing: Arti, Jenis, dan Cara Hindari

10 Tips Amankan Data Pribadimu di Dunia Maya

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Penulis teknologi yang suka film, musik, kopi dan mi ayam. Contact me at [email protected]