Akun WhatsApp Diblokir? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
Kamu tiba-tiba menerima pesan dalam aplikasi. Isinya mengatakan kalau “Akun ini tidak diizinkan menggunakan WhatsApp”. Ini tanda kalau akun Whatsapp diblokir.
Kamu pun kebingungan. Gara-gara itu, mengirim, membaca pesan, juga membuat panggilan kini tidak lagi bisa dilakukan.
Apa yang terjadi. Mengapa akun WhatsApp diblokir? Bagaimana cara mengatasinya?
Artikel ini akan menjawab seputar pertanyaan pertanyaan tersebut. Termasuk hal-hal yang sebaiknya kamu hindari agar akun tidak terblokir. Berikut pembahasan lengkapnya.
Penyebab Akun WhatsApp Diblokir Sementara
Ada beberapa hal bisa memicu pemblokiran. Namun, dikutip dari laman pusat bantuan WhatsApp, dua penyebab utama ini bisa langsung membuat akun WA diblokir.
Pertama adalah karena pengguna menggunakan aplikasi WhatsApp tidak resmi.
Menurut WhatsApp, aplikasi tidak sah dapat membahayakan keamanan dan keselamatan. Kamu tidak bisa menjamin pesan atau data, seperti lokasi atau file yang kamu bagikan, akan bersifat privat dan aman. Itu bertentangan dengan Ketentuan Layanan milik mereka. Sebab itu, pemblokiran dilakukan.
Hal kedua penyebab akun diblokir adalah Pengerukan. Istilah ini juga dikenal dengan Scraping.
Scraping adalah ekstraksi informasi secara otomatis untuk tujuan yang tidak diizinkan. Sasarannya adalah memperoleh informasi pengguna, termasuk nomor telepon, gambar profil, dan status dari WhatsApp.
WhatsApp memastikan, memperoleh informasi pengguna dengan cara ini, melanggar kebijakan dalam ketentuan layanannya.
Karena itu mereka melakukan pemblokiran sementara.
Bagaimana Cara Mengatasi WhatsApp Diblokir?
WhatsApp mengatakan, pemblokiran akun dilakukan jika mereka meyakini bahwa aktivitas akun tersebut melanggar Ketentuan Layanan. Misalnya aktivitas akun melibatkan spam, penipuan, atau membahayakan keamanan pengguna WhatsApp.
Bila kamu merasa menggunakan aplikasi tidak resmi dan melakukan pengerukan, maka langkah pertama butuh dilakukan adalah dengan langsung beralih ke aplikasi resmi dan berhenti melakukan scraping.
Kamu harus melakukan itu agar akun WhatsApp tidak diblokir secara permanen. Dan untuk memastikan kamu memiliki akses ke WhatsApp, konfirmasikan kembali nomor kamu di aplikasi resmi yang dapat diunduh dari situs web resmi: www.whatsapp.com/download.
Lihat: Cara Download WhatsApp di Laptop Windows 10: Bukan WA Web, Bisa Juga di PC
Lalu bagaimana jika kamu menggunakan aplikasi WhatsApp resmi dan akun diblokir? Jika ini terjadi, WhatsApp mengatakan kamu dapat mengirimkan email ke mereka atau mengetuk peninjauan di aplikasi.
Pihak WhatsApp nantinya akan memeriksa kasus kamu dan menghubungi kamu segera setelah menyelesaikan peninjauan.
Saat meminta peninjauan di aplikasi, kamu akan diminta memasukkan kode pendaftaran 6 digit yang dikirim melalui SMS.
Setelah memasukkan kode tersebut, kamu akan dapat mengirimkan permintaan untuk peninjauan dan menambahkan detail untuk mendukung kasusmu.
Praktik yang Harus Dihindari
Selain dua penyebab utama yang sudah disebutkan di atas, menggunakan WhatsApp dengan salah satu cara yang tercantum berikut ini juga dapat menyebabkan akun kamu diblokir.
• Mengirim pesan tidak diinginkan: Jika salah satu kontak meminta kamu untuk berhenti mengirim pesan kepadanya, sebaiknya kamu menghapus kontak tersebut dari buku alamat dan jangan menghubunginya lagi.
• Mengirim pesan yang terautomasi atau dalam jumlah besar: Jangan mengirim pesan dalam jumlah besar, mengirim pesan otomatis, atau memanggil otomatis menggunakan WhatsApp.
WhatsApp menggunakan teknologi pemelajaran mesin dan laporan dari pengguna untuk mendeteksi dan memblokir akun yang mengirim pesan terautomasi yang tidak diinginkan.
Selain itu, jangan membuat akun atau grup dengan cara-cara yang tidak sah atau terautomasi, atau menggunakan WhatsApp versi yang telah dimodifikasi.
• Menggunakan daftar kontak yang bukan milik kamu: Jangan membagikan nomor telepon tanpa izin atau menggunakan data yang diperoleh dari sumber terlarang untuk mengirim pesan kepada pengguna di WhatsApp atau menambahkan mereka ke grup.
• Menggunakan daftar siaran berlebihan: Pesan yang dikirim menggunakan daftar siaran hanya akan diterima ketika pengguna telah menambahkan nomor telepon kamu ke daftar kontak mereka.
Harap diingat, penggunaan pesan siaran secara berulang dapat mengakibatkan orang lain melaporkan pesan kamu. WhatsApp biasanya akan memblokir akun yang telah dilaporkan berkali-kali.
• Mengumpulkan informasi pribadi: Hindari mengekstraksi informasi dari WhatsApp dalam skala besar. Baik itu menggunakan alat otomatis atau manual, untuk tujuan apa pun yang tidak diizinkan.
Menggunakan informasi dari pengguna dengan cara ini, termasuk nomor telepon, gambar profil pengguna, dan status melanggar ketentuan WhatsApp.
• Melanggar Ketentuan Layanan WhatsApp: Di antaranya melarang, antara lain, memublikasikan berita palsu dan terlibat dalam perilaku ilegal dan penuh kebencian yang mengancam, mengintimidasi, serta menyinggung ras atau suku.
Lihat cara menghindari akun diblokir di halaman berikutnya
Praktik Terbaik
• Berkomunikasi dengan kontak yang kamu kenal: Kirimkan pesan hanya kepada kontak yang menghubungi kamu terlebih dahulu atau yang meminta kamu menghubungi mereka di WhatsApp.
Sebaiknya, berikan nomor telepon kamu agar mereka yang terlebih dahulu mengirimimu pesan.
• Meminta izin dan menghormati batasan: Kamu harus mendapatkan izin dari kontak sebelum menambahkan mereka ke grup. Jika kamu menambahkan seseorang ke grup dan ia memilih keluar, harap hormati keputusannya.
• Menggunakan kendali grup: Untuk grup WhatsApp, setelan pesan hanya dibuat bagi admin. Jika kamu admin, kamu dapat menentukan apakah semua peserta atau hanya admin grup yang dapat mengirim pesan di dalam grup. Penggunaan fitur ini dapat membantu mengurangi pesan yang tidak diinginkan di dalam grup.
• Berpikir dua kali sebelum meneruskan pesan: WhatsApp telah membuat label untuk semua pesan yang diteruskan dan membatasi berapa kali pengguna dapat meneruskan pesan.
Langkah ini disebut sebagai cara untuk mendorong pengguna mempertimbangkan lagi sebelum membagikannya.
Jika kamu tidak yakin apakah pesan didapat itu benar atau tidak mengetahui siapa penulis pesan tersebut, hindari untuk meneruskannya.
Sumber: Pusat Bantuan Whatsapp
Baca juga: Cara Login ke WhatsApp Web dari Laptop atau PC dengan Mudah