TikTok akhirnya memunculkan tombol "dislike" sebagai fitur barunya. Tombol ini lebih dahulu dikenal di Facebook juga Youtube untuk menunjukkan ketidaksukaan pengguna terhadap suatu konten. Mengapa TikTok juga menggunakannya?
Seperti diungkap TikTok, tombol disliked niatnya ingin mempermudah komunitas pengguna mengidentifikasi komentar tidak pantas muncul dalam sebuah unggahan. TikTok mengungkapkan ini lewat pengumuman di akun Twitter resmi @TikTokComms.
"Fitur ini membantu kami untuk lebih mudah mengidentifikasi komentar yang tidak relevan ataupun tidak pantas. Ini juga membantu kami untuk menghadirkan interaksi yang otentik dan lebih jujur," kata TikTok seperti dikutip dari unggahannya, Ahad.
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
Pengguna bisa saja tanpa sengaja memencet tombol "dislike" pada sebuah komentar. Namun jangan khawatir, ada opsi untuk menarik kembali.
Fitur dislike sempat diuji coba secara terbatas terhadap sejumlah pengguna. Kini semua fitur itu sudah bisa dimanfaatkan oleh penggunanya di mana saja, termasuk Indonesia.
Sebelum tombol "dislike" pada komentar, TikTok sudah memiliki tombol "Love" untuk menunjukkan ketertarikan pada sebuah konten.
Opsi lain meninggalkan komentar, dimana pengguna bisa melontarkan pujian ataupun mengkritik.
Tiktok juga sebenarnya sudah memiliki opsi melaporkan konten jika ternyata ada konten yang dinilai tidak pantas atau menampilkan kekerasan.
