Google Undur Peluncuran Gemini AI (Pesaing GPT-4) ke 2024
RUANG TEKNO -- Google, raksasa teknologi yang dikenal akan inovasinya, dikabarkan menunda peluncuran proyek kecerdasan buatan (AI) ambisius mereka, Gemini AI, yang dijadwalkan untuk diluncurkan minggu depan. Proyek yang disebut sebagai pesaing Chat GPT-4 milik Open AI tersebut kemungkinan dirilis pada Januari 2024.
Menurut informasi narasumber yang dikutip The Information, mundurnya rencana peluncuran akhir tahun ini akibat Gemini masih kesulitan merespons pertanyaan dalam bahasa selain Inggris. Permasalahan ini mendorong CEO Google, Sundar Pichai, untuk mengambil keputusan strategis dalam menunda rilis produk.
Fokus pada Kemampuan Multimodal
Pada acara I/O 2023 yang digelar di California, Amerika Serikat Mei 2023 kemarin, Google memperkenalkan Gemini sebagai model dasar dengan kemampuan multimodal yang mengesankan, menandai langkah besar dalam pengembangan AI.
Gemini dirancang untuk menggabungkan dan memproses berbagai jenis data, termasuk gambar dan teks, menjadikannya alat yang kuat untuk berbagai aplikasi canggih.
Selain menjadi inovasi mandiri, Gemini juga diharapkan meningkatkan produk AI Google yang sudah ada, seperti Bard, Google Assistant, dan fitur Pencarian. Penundaan ini menunjukkan komitmen Google untuk memastikan bahwa produk barunya memenuhi standar kualitas dan keamanan yang tinggi sebelum dirilis ke pasar.
Persaingan di Arena AI
Penundaan Gemini juga mencerminkan situasi persaingan ketat dalam industri AI. Terutama dengan pemain besar seperti OpenAI dengan teknologi ChatGPT-nya. Dengan dominasi yang sudah dibangun oleh OpenAI, Google tampaknya tidak ingin terburu-buru dalam meluncurkan Gemini.
Keputusan ini merupakan langkah berhati-hati untuk memastikan bahwa produk mereka dapat bersaing efektif di pasar yang semakin kompetitif.
Masa Depan Gemini
Meski penundaan ini mungkin mengecewakan bagi beberapa pihak, ini disebut sebut sebagai langkah penting untuk memastikan keberhasilan Gemini dalam jangka panjang.
Dengan fokus pada pengembangan dan uji ketat, Google tampak serius untuk membawa kemajuan signifikan dalam dunia AI, sekaligus menetapkan standar baru dalam inovasi dan kegunaan teknologi kecerdasan buatan.