Teknologi

7 Fakta Menarik Google Gemini AI dan Cara Menggunakannya

screenshot laman website deepmind google, ilustrasi 7 fakta menarik Google Gemini AI dan cara menggunakannya

RUANG TEKNO -- Google baru saja meluncurkan Gemini, model AI (artificial intelligence) terbarunya, yang diklaim memiliki sejumlah kemampuan canggih dan mampu menyaingi model kecerdasan buatan lain ChatGPT (GPT-4) milik Open AI. Berikut 7 fakta menarik tentang Google Gemini AI dan cara menggunakannya.

Sebelumnya, apa itu Gemini AI? Gemini AI adalah model kecerdasan buatan (AI) terbaru dan paling canggih yang dikembangkan oleh Google. Gemini AI adalah model bahasa besar yang dirancang untuk memahami dan memproses bahasa manusia dengan cara yang lebih alami dan efisien.

Salah satu fitur unik dari Gemini AI adalah kemampuannya yang multimodal, artinya mampu memahami dan memproses berbagai jenis data, termasuk teks, gambar, video, dan audio. Ini memungkinkan Gemini AI untuk melakukan analisis yang lebih komprehensif dan memberikan respons yang lebih kaya.

"Gemini adalah hasil dari upaya kolaboratif berskala besar oleh tim-tim di seluruh Google, termasuk rekan-rekan kami di Google Research. Model ini dibangun dari dasar untuk menjadi multimodal, yang berarti dapat menggeneralisasi dan memahami, beroperasi di lintas, dan menggabungkan berbagai jenis informasi termasuk teks, kode, audio, gambar, dan video," ungkap Demis Hassabis, CEO dan Co-Founder Google DeepMind, seperti dikutip dari The Keyword (blog Google), Rabu, 6 Desember 2023.

"Gemini juga merupakan model kami yang paling fleksibel hingga saat ini — mampu beroperasi secara efisien mulai dari pusat data hingga perangkat seluler. Kemampuannya yang canggih akan secara signifikan meningkatkan cara pengembang dan pelanggan perusahaan membangun dan meningkatkan skala dengan AI," tambah Demis.

7 Fakta Menarik Google Gemini AI


1. Gemini hadir dalam tiga versi

Google mengatakan Gemini hadir dalam tiga versi yang disesuaikan untuk berbagai tingkat daya komputasi:

Gemini Nano: Versi ini dirancang untuk berjalan di ponsel pintar. Saat ini, kamu baru bisa menggunakannya di ponsel Google Pixel 8.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Di antara fitur yang digerakkan Nano adalah merangkum percakapan dalam aplikasi Recorder atau menyarankan balasan pesan di WhatsApp yang diketik dengan Gboard Google.

Gemini Pro: Versi ini lebih kuat dari Nano dan dirancang untuk menggerakkan banyak layanan AI Google di masa mendatang. Saat ini, kamu bisa menggunakannya di Bard, layanan chatbot AI milik Google.

Gemini Ultra: Model LLM paling kuat yang dirancang untuk pusat data dan aplikasi perusahaan.

Saat ini, Ultra masih terbatas pada kelompok uji coba. Ia akan tersedia dalam chatbot Bard Advanced yang baru pada awal tahun 2024. Pengguna mungkin butuh berlangganan atau membayar untuk versi paling canggih ini.

2. Berbasis teks, gambar, dan video

Tidak seperti ChatGPT, yang saat ini fungsi bawaannya masih berjalan dalam teks, Gemini 1.0 telah dilatih di arsip data untuk bekerja dalam perintah teks, gambar, dan video.

3. Baru Tersedia di Bard dalam Bahasa Inggris

Untuk versi Gemini Pro, pengguna sudah bisa menjajalnya melalui Bard dalam perintah berbasis teks. Modalitas lain, seperti gambar dan video dijadwalkan hadir tahun 2024. 

Namun, saat ini Bard versi Gemini Pro, baru tersedia dalam bahasa Inggris di lebih dari 170 negara. Dukungan untuk bahasa dan negara lain, diperkirakan segera hadir dalam waktu dekat.

4. Integrasi dengan Produk Google Lain

Seperti disebutkan sebelumnya, Gemini Pro telah menggerakkan Bard, chatbot AI Google, sementara Gemini Nano telah menghadirkan fitur baru pada Google Pixel 8 Pro.

Ke depan, Gemini juga bakal terintegrasi dengan mesin pencari Google, ads (produk iklan), browser Chrome, dan produk Google lainnya.

5. Ketersediaan dan Akses Gemini Pro

Mulai 13 Desember, pengembang dan pelanggan perusahaan dapat mengakses Gemini Pro melalui Google Generative AI Studio atau Vertex AI di Google Cloud.

Saat ini, Gemini hanya tersedia dalam bahasa Inggris, tetapi rencana untuk menambahkan bahasa lain sedang berlangsung.

6. Gemini Unggul Atas GPT-4 di 30 Tolak Ukur

Google menampilkan data versi mereka mengenai bagaimana Gemini mengungguli GPT-4 OpenAI dalam 30 dari 32 tolok ukur yang dijalankan. Keuntungan terbesar Gemini terletak pada kemampuannya untuk memahami dan berinteraksi dengan video dan audio.

7. Efisiensi dan Inovasi

Gemini diklaim sebagai model yang lebih efisien, dilatih menggunakan Unit Pengolahan Tensor milik Google sendiri. Ini menjanjikan kecepatan dan biaya operasional yang lebih baik dibandingkan model-model sebelumnya seperti PaLM (yang menggerakan Bard).

 

Cara Menggunakan Gemini AI

Belum semua pengguna bisa menjajal kemampuan dan fitur yang dimiliki Gemini saat ini. Integrasi Gemini baru diterapkan pada Bard AI, ponsel Pixel 8 Pro.

Berikut cara menggunakan Gemini:

Melalui Bard

Cara menggunakan Gemini Pro melalui Bard:

1. Buka browser
2. Kunjungi situs web Bard (bard.google.com)
3. Masuk menggunakan akun Google Anda.
4. Berikan tugas (Berbahasa Inggris) pada Bard.

Baca: Cara Menggunakan Google Bard AI: Login Gratis Langsung Pakai

Melalui Pixel 8 Pro:

Cara menggunakan Gemini Nano di Pixel 8 Pro adalah dengan memanfaatkan fitur-fitur baru yang didukung Gemini Nano di ponsel buatan Google tersebut.

Fitur yang sudah didukung Gemini Nano, di antaranya adalah merangkum percakapan dalam aplikasi Recorder atau menyarankan balasan pesan di WhatsApp yang diketik dengan Gboard Google.

Melalui Google Generative AI Studio atau Vertex AI:

Cara menggunakan Gemini Pro untuk pengembang adalah melalui Google Generative AI Studio atau Vertex AI. Pengembang bisa mengakesnya mulai Ahad 13 Desember 2023 besok.