Siapa Lasminingrat? Tokoh Perempuan Sunda di Google Doodle Hari Ini
RUANG TEKNO -- Google kembali merayakan tokoh nasional Tanah Air melalui Doodle di situs mesin pencarinya, Rabu, 2 Maret 2023. Beranda dan logonya kini menampilkan Lasminingrat, yang ber-ulang tahun ke-169 (169th birthday) pada hari ini. Siapa Lasminingrat?
Raden Ayu Lasminingrat merupakan penulis dan cendekiawan Sunda yang jadi pelopor kemajuan perempuan di Nusantara. Lasminingrat tokoh perempuan intelektual pertama Indonesia yang sangat memperhatikan pendidikan bagi kaum perempuan.
Raden Ayu Lasminingrat lahir pada tanggal 2 Maret tahun 1854 di Garut, Jawa Barat, Indonesia.
Ia lahir dari pasangan Raden Ayu Ria dan Raden Haji Muhamad Musa. Haji Musa merupakan seorang pelopor sastra cetak dan cendekiawan Sunda.
Karena harus melanjutkan pendidikannya di Sumedang, Lasminingrat berpisah dari keluarganya. Ia kemudian diasuh oleh teman ayahnya, Levyson Norman.
Norman membantu mengajarinya bahasa Belanda. Lasminingrat menjadi wanita Indonesia pertama yang fasih menulis dan membaca bahasa Belanda.
Bermodal kemahiran menulis dan berbahasa Belanda, Lasminigrat bercita-cita memajukan kesetaraan bagi seluruh perempuan Indonesia.
Ia lalu memanfaatkan kemampuan literasinya untuk mengadaptasi dongeng Eropa ke dalam bahasa Sunda. Ia mulai mendidik anak-anak Indonesia pada tahun 1879, di bawah bimbingan ayahnya.
Lasminingrat dikenal gemar membacakan buku-buku adaptasi dengan keras, dan mengajar pendidikan moral dasar dan psikologi.
Salah satu jasanya adalah menyekolahkan anak-anak pribumi Indonesia dan mengenalkan mereka pada budaya internasional.
Lasminingrat tidak berhenti berkontribusi dengan menerjemahkan buku-buku lain ke dalam bahasa Sunda. Warnasari jilid 1 dan 2, merupakan salah dua bukunya yang terkenal luas di seluruh Indonesia.
Pada tahun 1907, Lasminingrat mendirikan Sakola Kautamaan Istri. Sekolah ini menjadi sebuah lingkungan belajar yang mempromosikan pemberdayaan perempuan melalui membaca dan menulis.
Sekolah Keutamaan Istri terus berkembang menjadi 200 siswa dan 5 kelas. Pemerintah Hindia Belanda pun mengakuinya pada tahun 1911.
Pada tahun 1934, sekolah Lasminingrat dibuka juga di kota-kota lain seperti Wetan Garut, Cikajang, dan Bayongbong.
Semasa hidupnya, Lasminingrat punya peran besar dalam pemberdayaan perempuan Indonesia. Ia mendedikasikan dirinya untuk itu.
Tidak heran, Lasminingrat kini dikenal sebagai salah satu pelopor pendidikan perempuan. Ia merupakan salah satu kepingan penting dalam sejarah kemajuan masyarakat Indonesia, khususnya kaum perempuan.
Baca juga
Rasuna Said, Muslimah Pejuang Emansipasi Wanita, yang Dijadikan Google Doodle
Jadwal Puasa Ramadhan 2023 Se-Indonesia, Download PDF-nya
Cara Melihat Pengumuman SNBP 2023 (SNMPTN 2023)
Link GB WA 2023: Cara Download dan Instal di HP
YTMP3 Converter: Gratis Download Lagu MP3 Sepuasnya
MP3 Juice: Download Lagu MP3 Pakai Link, Simple dan Gratis
MusicalDown: Download Video Tiktok ke MP3 Gampang Tanpa Aplikasi
8 Cara Download GB WA (GB Whatsapp) APK di HP Android Kamu