5 Perangkat Lunak Antiplagiasi Gratis dan Cara Kerjanya
RUANG TEKNO -- Plagiasi adalah penjiplakan karya atau tulisan seseorang yang bisa dilakukan dengan sengaja atau tanpa sengaja. Pada era digital, tulisan plagiat bisa dideteksi menggunakan perangkat lunak antiplagiasi.
Ada banyak aplikasi untuk mengecek apakah tulisan menjiplak atau tidak. Dalam tulisan ini, Ruang Tekno akan membagikan 5 perangkat lunak anti-plagiasi yang bisa digunakan mudah secara online.
Mayoritas software pada daftar ini gratis untuk digunakan. Walau ada beberapa batasan dalam penggunaanya.
Misalnya berapa tulisan yang bisa dicek gratis dalam sehari dan jumlah kata yang bisa diinput sekali pakai.
Untuk bisa menggunakan fiturnya secara penuh, kamu butuh berlangganan. Sebelumnya, mari kita kenali dulu apa itu plagiarisme.
Apa Itu Plagiasi (Plagiarisme/Plagiat)?
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), plagiat adalah pengambilan karangan (pendapat dan sebagainya) orang lain dan menjadikannya seolah-olah karangan (pendapat dan sebagainya) sendiri, misalnya menerbitkan karya tulis orang lain atas nama dirinya sendiri; jiplakan
Sementara menurut definisi di laman resmi University of Oxford, plagiarisme adalah menjadikan karya atau ide orang lain sebagai milik sendiri, tanpa atau dengan persetujuan pemilik aslinya, dengan memasukkannya ke karya Anda sendiri tanpa pemberitahuan terbuka.
Definisi ini termasuk ke materi yang dipublikasikan atau tidak, dalam bentuk manuskrip, tercetak, elektronik.
Secara singkat, plagiasi adalah tindakan menjiplak tulisan, ide, atau karya orang lain dengan memasukkan atau mengakuinya sebagai karya milik sendiri.
Bisa berupa tulisan digital maupun cetak.
Cara Kerja Perangkat Lunak Antiplagiasi
Banyak aplikasi anti-plagiat yang bisa ditemukan saat ini. Ada berupa software instalan, ada juga yang berupa program online.
Secara garis besar, cara kerja kedua mode tersebut sama. Keduanya mengecek tulisan yang diinput di kolom software mereka berdasarkan database.
Data ini bisa berdasarkan artikel, jurnal, tulisan ilmiah, tesis, disertasi, penelitian, dll, yang pernah dipublikasikan. Sebagian database ada yang diinput secara manual oleh pengembang aplikasi.
Sementara basis data secara online umumnya menggunakan metode memindai (scan) artikel atau karya pernah terpublish di internet.
Pengembang biasanya memanfaatkan basis data dari mesin pencarian seperti Google, Yahoo, Bing, dll dan memanfaatakan lewat fitur pindai di program mereka.
Setiap perangkat lunak biasanya mengungkapkan seberapa besar database yang mereka miliki.
Angka ini kerap dijadikan sebagai bagian dari promosi penjualan untuk versi berlangganan.
Untuk membuktikannya memang butuh pengujian lebih mendalam. Terutama untuk mengetes akurasi program mereka.
Namun sebagian besar program yang disebutkan di sini setidaknya memiliki reputasi baik dan sering direkomendasikan.
5 Perangkat Lunak Antiplagiasi Gratis Online
Perangkat lunak di bawah ini hanya lima dari sekian banyak aplikasi anti-plagiat yang bisa kamu temukan di dunia maya.
Ruang Tekno menyusunnya secara subjektif berdasarkan pengalaman pakai dan tingkat popularitas mereka sejauh ini.
Berikut daftarnya,
1. Grammarly
Grammarly adalah aplikasi untuk penulis yang memiliki fitur mengecek plagiarisme (plagiarism checker) di situs web resmi mereka.
Kamu bisa mengecek teks kamu mengandung unsur plagiat atau bukan dengan mudah dan cepat di sini.
Ada dua cara untuk mengecek tulisan di situs Grammarly.com.
Pertama, dengan langsung menyalin dan menempel teks di kolomnya. Kedua, dengan mengunggah berkas dokumen seperti Word dan file format lain.
Grammarly, dalam situs resminya, menyebut mengambil database dari ProQuest (pangkalan data jurnal elektronik yang berpusat di Ann Arbor USA, menyediakan sumber informasi ilmiah bagi peneliti dan mahasiswa dalam berbagai disiplin ilmu).
Mereka juga mengklaim mampu memindai hingga 16 miliar halaman di web.
Kamu bisa menggunakan Grammarly secara gratis. Setelah memasukan teks untuk dicek, situs ini dengan cepat bisa menentukan apakah tulisan 100 persen original atau tidak.
Namun, tidak seperti beberapa situs lain, untuk mengetahui di mana saja letak kesalahan ketika ada yang dianggap plagiat, kamu harus melakukan login.
2. DupliChecker
Duplichecker.com termasuk salah satu layanan pengecekan konten plagiat yang bisa digunakan secara gratis.
Meski, tanpa akun, kamu baru bisa memeriksa satu tulisan dengan maksimal 1.000 kata.
Kamu bisa mengecek hingga 50 tulisan per hari dengan membuat akun gratis. Untuk bisa memeriksa tulisan hingga 25 ribu kata, kamu butuh berlangganan.
Mengecek tulisan di sini bisa dengan menempelkannya langsung, mengunggah file, atau menyertakan link artikel ke kolomnya.
Jika tidak ditemukan konten plagiat, akan muncul informasi No Plagiarism Detected!.
3. Plagiarism Checker
Situs plagiarsimchecker.co merupakan salah satu layanan antiplagiasi yang banyak digunakan secara online.
Salah satu kelebihannya adalah ia sangat cepat dan gampang digunakan. Situs ini juga langsung memberikan daftar kata yang mengandung unsur plagiat.
Bagi penulis ini bisa jadi acuan untuk memperbaiki tulisan mereka agar lebih unik dan original.
Untuk versi gratis, kamu bisa memasukkan tulisan maksimal 800 kata. Ia juga hanya bisa digunakan lima kali saja dalam sehari.
4. Check Plagiarism
Check-plagiarism.com juga tidak kalah populer. Perangkat lunak antiplagiasi online ini bisa mengecek tulisan hingga 2000 kata.
Salah satu keunggulannya adalah dalam hal kecepatan serta akurasi. Mirip dengan situs Plagiarism Checker.
Kamu juga bisa melakukan pengecekan kepada beberapa dokumen sekaligus. Ia sudah mendukung dokumen dalam format DOC, DOCX, PDF, atau TXT.
5. Quetext
Quetext.com termasuk situs pengecek konten plagiat yang ramah pengguna. Tampilannya menarik dan kolomnya sederhana.
Ia akan menampilkan bagian plagiat dalam bentuk presentase. Cara kerja Quetext sama dengan situs-situs yang disebutkan di atas.
Ia bisa digunakan secara gratis. Namun, pengguna butuh membuat akun bila ingin memeriksa lebih dari satu tulisan per hari. Daftar akunnya gratis juga kok.
Walau, untuk menggunakan fiturnya secara lengkap, butuh berlangganan.
Demikian 5 perangkat lunak antiplagiasi gratis secara online dan cara kerjanya. Semoga bisa membantu kamu membuat tulisan yang lebih original tanpa takut menjiplak karya orang lain.
Bila ada rekomendasi lain yang menurutmu patut disertakan, silakan tulis di kolom komentar yap, atau kontak penulis di yudhakonten@gmail.com.
Baca juga:
• Hemat Kuota Internet, Pakai Google Translate dengan Cara Ini
• Cara Screenshot Pakai Mouse di Laptop
• Cara Nonton Piala Dunia 2022 di HP 'Gratis'
• Cara Cek Bansos PKH Lewat HP 2022
• Cara Download Game Sigma (Battle Royale) Studio Arm: Mirip FF, Sedang Banyak Dicari