Duel Kobra Liar dan Bocah 8 Tahun, Siapa Lebih Beracun?

RUANG TEKNO -- Seorang anak laki-laki berusia 8 tahun di India baru-baru ini mengejutkan dunia sains. Ia menghabisi seekor ular kobra berbisa dalam duel saling mengigit. Kaget? tapi begitulah faktanya.
Dalam pembalikan alam yang aneh, seorang anak bernama Deepak itu membunuh seekor ular kobra setelah menggigitnya sebagai pembalasan. Anak itu menggigit binatang berbahaya itu setelah menerima 'gigitan kering' bebas racun yang langka dari ular itu.
Deepak sedang bermain di luar dekat rumahnya di Pandarpadh, sebuah desa di distrik Jashpur di negara bagian Chhattisgarh, ketika ia menemukan spesies kobra berbisa yang tidak diketahui. Setelah melilitkan tubuhnya di sekitar tangan Deepak, ular kobra itu menggigit Deepak, yang membuat itu sangat kesakitan.
"Karena reptil itu tidak bergeming saat saya mencoba melepaskannya, saya menggigitnya dua kali," kata Deepak kepada media lokal. "Itu semua terjadi dalam sekejap."
Tak mau ambil risiko, keluarga Deepak langsung membawanya ke rumah sakit terdekat, di mana dia dirawat dengan anti racun. Namun, dokter mengatakan gigitan itu kemungkinan tidak mengandung racun, meskipun ular itu berbisa.
Penelitian tahun 2020 yang diterbitkan dalam jurnal Toxins menyatakan, terjadi sekitar 5,4 juta gigitan ular dari spesies berbisa dan tidak berbisa setiap tahun di seluruh dunia. Sekitar 2,7 juta dari gigitan itu menyuntikkan racun ke korbannya, yang menyebabkan sekitar 138 ribu kematian.
Sulit untuk mengatakan dengan tepat berapa banyak gigitan ular dari spesies berbisa yang merupakan gigitan kering seperti yang menimpa Deepak. Alasannya, korban sering kali salah mengidentifikasi jenis ular yang menggigit mereka. Gigitan kering juga sebenarnya masih bisa menyebabkan peradangan, yang bisa salah didiagnosis sebagai racun.
Namun, para ahli percaya bahwa ular berbisa, walaupun jarang, memilih menggunakan gigitan kering sebagai mekanisme pertahanan diri. Gigitan kering itu untuk memperingatkan hewan yang lebih besar bahwa mereka tidak berniat membunuh.
Mungkin inilah yang terjadi pada ular kobra yang menggigit Deepak. Racun sangat mahal untuk diproduksi sehingga ular sering memilih tidak menggunakannya, kecuali jika terpaksa.
Menurut organisasi margasatwa India Wildlife SOS, India adalah rumah bagi sekitar 100 spesies ular berbisa atau berbisa ringan. India juga memiliki jumlah kematian gigitan ular tertinggi di dunia dengan jumlah sekitar 46 ribu setiap tahun.
Beruntunglah bagi Deepak. Perjumpaannya dengan kobra memiliki akhir yang bahagia baginya, namun tidak bagi ular yang malang itu.
Sumber: LiveScience
