Rayakan Angklung dengan Mengenalkan ke Anak, Ini Lima Manfaatnya
Anak anak memainkan angklung.
RUANG TEKNO -- Merayakan Hari Angklung Sedunia pada 16 November 2022 bisa dengan berbagai cara. Salah satu yang bisa orang tua lakukan adalah mengenalkan dan mengajarkan anak cara memainkan instrumen tradisional ini.
Sebab, ada beberapa manfaat positif yang bisa didapat si kecil dengan mengenal dan belajar memainkannya. Salah satunya melatih keterampilan motorik kasar pada anak.
Keterampilan motorik kasar atau gross motor skill biasanya melibatkan penggunaan otot-otot besar yang menekankan pada koordinasi bagian tubuh yang halus dalam gerakan.
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
Anak membutuhkan keterampilan motorik kasar agar bisa melatih koordinasi bagian tubuh seperti mata, tangan dan aktivitas otot kaki, saraf, dan rangka untuk melakukan gerakan seimbang.
Angklung bisa menjadi salah satu sarana melatih kemampuan ini.
Untuk lebih jelasnya, berikut lima manfaat mengenalkan alat musik khas Nusantara ini pada anak,
1 Melatih Kelenturan dan Koordinasi
Bermain angklung dapat melatih kelenturan dan koordinasi otot lengan, tangan, dan jari.
Koordinasi merupakan salah satu unsur dari keterampilan motorik kasar. Unsur lainnya adalah kelincahan.
Tangan merupakan salah satu instrumen penting bagi manusia. Hampir semua aktivitas kehidupan melibatkan bagian tubuh yang satu ini.
Dengan melatih keterampilan tangan, anak bisa melakukan berbagai gerakan atau kegiatan dengan baik.
2. Membantu Fokus
Memainkan angklung melatih fokus anak. Karena anak butuh fokus pada gerakan tangan dan suara yang dihasilkan.
Ini tidak hanya meningkatkan keterampilan atau ketangkasan gerak. Namun juga ketangkasan berpikir. Sehingga otaknya pun terasah.
Bemain instrumen terbuat dari bambu ini juga bisa melatih fungsi otak kiri dan kanan seimbang sehingga dapat merangsang kreativitas dan imajinasi.
3. Menumbuhkan Sikap Mandiri
Seperti disebutkan sebelumnya, alat musik ini dapat melatih keterampilan fisik anak.
Nah, keterampilan fisik yang baik dapat menumbuhkan kemandirian. Anak akan merasa mampu melakukan berbagai kegiatan sendiri.
Ia tidak lagi merasa harus selalu butuh bantuan orang tua atau orang lain.
Kemandirian menjadi salah satu kunci penting dalam tumbuh kembang anak. Membuatnya siap untuk menghadapi tantangan di masa mendatang.
4. Membangun Rasa Percaya Diri
Keterampilan motorik dan rasa kemandirian tadi pada akhirnya menciptakan rasa percaya diri pada anak.
Rasa percaya diri merupakan salah satu unsur penting yang dibutuhkan oleh anak dalam bersosialisasi dengan lingkungannya.
Anak, misalnya, akan lebih mudah untuk melakukan komunikasi dan berinteraksi dengan orang asing.
Percaya diri juga membuat anak dapat melakukan setiap kegiatan dan aktivitas dengan baik.
5. Membangun Kerja Sama dan Disiplin
Angklung adalah alat musik menarik karena hanya dapat dimainkan secara massal atau berkelompok.
Karena untuk memainkan instrumen ini, setiap orang harus memainkannya secara bergantian dengan nada yang berbeda.
Ketepatan waktu dan koordinasi baik dengan pemain lain menjadi kunci agarmusik yang dihasilkan terdengar indah dan selaras.
Karena itu ia bisa menjadi salah satu sarana positif untuk mengajarkan anak soal kerja sama dan disiplin.
