Google Uji Coba Sistem Penagihan Baru Play Store di Indonesia
Google Plays Store di smartphone. (Unsplash)
RUANG TEKNO -- Google menggulirkan uji coba untuk sistem penagihan baru Play Store bernama User Choice Billing (UCB). Hanya beberapa negara saja yang dipilih sebagai partisipan.
Indonesia salah satunya. Lainnya adalah negara-negara wilayah ekonomi Eropa (EEA), Australia, India, dan Jepang.
Seperti dilansir Cnet, Jumat (11/11/2022), sistem penagihan UCB memungkinkan pengembang untuk menawarkan biaya langganan dari dalam aplikasi.
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
Sebagai kompensasi, Google memangkas biaya yang harus dibayarkan pengembang ke mereka hingga 4%.
Skema ini dapat dimanfaatkan pengembang untuk menurunkan biaya berbayar. Artinya, pengguna bisa dapat harga langganan lebih murah. Meski, keputusan itu tetap ada di tangan pembuat aplikasi, bukan Google.
Setidaknya ada dua aplikasi yang dipastikan bergabung dalam projek pilot ini. Pertama adalah Spotify, kedua Bumble.
"Uji coba ini didesain untuk menguji penawaran opsi penagihan alternatif selain sistem penagihan Google Play dan membantu kami mematangkan penyediaan pilihan ini kepada pengguna," kata Google dalam laman bantuan Play Console.
"Kami ingin mendapatkan masukan di berbagai negara dan memastikan bahwa kami dapat mempertahankan pengalaman pengguna yang positif."
Google dan Spotify menilai sistem penagihan baru ini sebagai opsi yang mementingkan kenyamanan pengguna. Tim Android sudah mulai mengundang pengembang lain untuk berpartisipasi.
Pada tahap uji coba ini, hanya pengembang aplikasi non-game yang bisa mendaftar ikut.
