Elon Musk Ingin PHK Besar-besaran di Twitter Sebelum November?
RUANG TEKNO -- Dalam hitungan hari setelah menjadi pemilik baru, Elon Musk disebut memerintahkan pemutusan hubungan kerja (PHK) secara besar-besaran di Twitter pada Sabtu (29/10/2022) waktu setempat. Orang terkaya dunia tersebut ingin merampungkannya sebelum awal November.
Kabar tersebut disampaikan dalam laporan New York Times, Sabtu. Masih belum jelas berapa banyak staff akan terdampak pemecatan tersebut.
Namun, beberapa narasumber menyebutkan kepada New York Times, bahwa pemangkasan akan fokus ke beberapa departemen.
Rencana Musk memangkas tenaga kerja Twitter sudah berembus kencang sebelum pembelian. Bosa Tesla dan Space X tersebut kabarnya ingin mengurangi jumlah karyawan hingga 75 persen. Twitter saat ini memiliki sekitar 7.500 karyawan.
Sejumlah manajer kabarnya sudah diminta untuk memberikan daftar karyawan yang akan dilepaskan.
Pemecatan besar-besaran tersebut diperkirakan dilakukan sebelum tanggal 1 November 2022. Sebab pada hari itu para pekerja Twitter diajdwalkan mendapatkan kompensasi pembayaran dalam bentuk saham (stock grants).
Menurut New York Times, Musk tak harus membayarkan bonus bernilai besar jika karyawan dilepas sebelum tanggal tersebut. Sejauh ini belum ada komentar resmi dari Twitter mengenai masalah ini.
Elon Musk resmi membeli Twitter seharga $44 miliar atau setara Rp 684 triliun pada Jumat, 28 Oktober 2022 WIB. Pembelian itu melibatkan beberapa pihak. Salah satunya Pangeran Arab Saudi Alwaleed bin Talal.
Baca: Setelah Elon Musk, Saham Terbesar Twitter Dimiliki Pangeran Arab Saudi Ini
Beberapa hal menjadi sorotan dalam pembelian ini. Mulai dari aksi nyeleneh Musk membawa wastafel ke markas besar Twitter, hingga pemecatan jajaran petinggi Twitter, Chief Executive Parag Agrawal, Chief Financial Officer Ned Segal, dan kepala kebijakan dan hukum Vijaya Gadde.
Banyak hal lain juga terjadi usai Musk membeli Twitter. Beberapa selebriti liberal memutuskan tidak lagi menggunakan Twitter. Lainnya adalah keputusan raksasa otomotif AS General Motors untuk menyetop beriklan sementara di Twitter.
Baca: General Motors, Pesaing Tesla, Setop Iklan di Twitter Setelah Dibeli Elon Musk
Baca juga:
- Unduh Video dan Audio dari Youtube di Y2mate.com
- Cara Download dan Instal Google Meet di PC atau Laptop dari Chrome
- Bagaimana Cara Download GB Whatsapp di Play Store, Ini Jawabannya