Peretas 'Grand Theft Auto 6' Ditahan, Pelakunya Remaja 17 Tahun
GTA 5. Ilustrasi
Remaja 17 tahun, diduga sebagai pelaku pembocoran puluhan video gameplay Grand Theft Auto 6, dilaporkan ditangkap di London, Jumat (24/9/2022). Penangkapan dilakukan tak lama setelah pembuat dan pengembang Rockstar Games mendesak Agensi Kejahatan Nasional Inggris menginvestigasi kasus ini.
Remaja tersebut, tidak disebutkan namanya, dikabarkan berasal dari Oxfordshire. Ia saat ini ditahan atas tuduhan melakukan peretasan.
Pembocoran gameplay GTA 6 bermula pada Senin (19/9/2022) kemarin. Sebanyak 90 video yang diduga menampilkan gambar-gambar "setengah jadi" dari GTA 6 muncul di GTAForums.
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
Video, yang sekarang sudah tidak bisa diputar lagi tersebut, menunjukan dua protagonis utama dan suasana Vice City, yang sempat dirumorkan hadir.
Pembocoran gameplay ini disebut-sebut sebagai yang terburuk dalam sejarah Grand Theft Auto.
"Ini merupakan salah satu kebocoran terbesar dalam sejarah waralaba dan mimpi buruk untuk Rockstar Games," kata reporter Bloomberg Jason Schreier dalam cuitannya, Ahad lalu.
Schreier merupakan jurnalis pertama yang berhasil mengonfirmasi kebocoran ke salah satu sumbernya di Rockstar. Dan dijawab benar.
Rockstar adalah pengembang dan penerbit video games berbasis di New York City Amerika. Mereka dikabarkan sudah menggarap Grand Theft Auto 6 sejak 2014.
Rockstar mengklaim pembocoran tersebut tidak mempengaruhi pengembangan seri terbaru dari waralaba itu.
Sejauh ini, mereka belum menyebut kapan GTA 6 resmi dirilis. Informasi mengenai platform dan detail lainnya pun belum disinggung.
